Restart HP Akan Menghilangkan Data, Benar atau Tidak

Restart HP Akan Menghilangkan Data – Biasanya beberapa pengguna smartphone akan memilih melakukan restart HP untuk mengatasi masalah yang terjadi di smartphone mereka. Salah satu permasalahan yang umum biasanya adalah sinyal hilang.

Sebenarnya selain sinyal hilang, ada juga masalah lain yang umum terjadi pada smartphone, dan restart menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Berbicara mengenai hal ini, apakah restart HP akan menghilangkan data?

Beberapa pengguna banyak yang melayangkan pertanyaan seperti itu. Namun penting diketahui disini bahwa kalian juga harus memahami lebih dulu maksud dari Restart, karena aktivitas ini berbeda dengan reboot.

Disini kami akan membagikan informasi lengkap mulai dari penjelasan apakah restart HP akan menghilangkan, perbedaan restart dan reboot serta beberapa informasi lainnya. Nah daripada penasaran, langsung saja kita masuk ke ulasan lengkap berikut.

Ketahui Perbedaan Reboot dan Restart HP

Ketahui Perbedaan Reboot dan Restart HP

Sebelum kita masuk ke pembahasan utama terkait apakah restart HP akan menghilangkan data, disini kami akan bahas lebih dulu perbedaan antara reboot dan restart HP.

Masih banyak pengguna smartphone yang belum mengetahui bahwa restart dan reboot memiliki perbedaan. Bukan hanya dari segi pengertian saja, fungsi daripada restart dan reboot juga berbeda-beda.

1. Reboot dan Fungsinya

Pertama kami akan bahas dulu pengertian reboot dan apa fungsinya. Reboot adalah proses menghidupkan ulang smartphone. Ketika kalian melakukan reboot, smartphone akan menyegarkan sistem operasinya serta membuat kinerjanya menjadi lebih cepat.

Walaupun banyak orang tahu mengenai reboot, namun banyak juga yang kurang paham apa itu reboot dan seperti apa fungsi serta cara kerjanya. Perlu diketahui bahwa ketika reboot dilakukan, kalian menghapus semua yang ada di memori sementara dan menyegarkan sistem operasi di smartphone tersebut.

Bisa diartikan, semua aplikasi terbuka, file tersimpan dan file lainnya akan dihapus. Ini yang nantinya memungkinkan ponsel akan bekerja lebih optimal. Nah terkait fungsi, reboot juga membantu menyegarkan sistem operasi dan memperbaiki masalah yang kalian alami.

Terkadang ponsel kerap memiliki masalah, seperti sinyal hilang, aplikasi tidak bisa dibuka atau lain sebagainya. Reboot ini bisa menjadi solusi untuk permasalahan tersebut, walaupun dari segi persentase, bisa dikatakan masih 50:50, tergantung pada masalah yang dialami.

Cuma, kebanyakan masalah akan teratasi ketika kita melakukan reboot. Sedangkan untuk fungsi lain dari reboot adalah menjaga agar HP tetap aman dan terlindungi. Ketika melakukan reboot, semua aplikasi terpasang akan ditinjau ulang dan aplikasi yang tidak aman akan dihapus.

Ini tentu akan membantu mencegah peretas mengambil alih perangkat kalian dan membuatnya menjadi tidak aman. Sebelum melakukan reboot, ada beberapa poin yang wajib kalian lakukan.

Pertama, pastikan baterai memiliki cukup daya. Jika baterai terlalu rendah, ponsel tidak akan bisa melakukan reboot dengan optimal. Kedua, pastikan kalian memiliki koneksi internet stabil. Hal ini penting agar ponsel bisa mengunduh dan memasang semua komponen yang diperlukan ketika reboot.

2. Restart dan Fungsinya

Berikutnya restart. Restart adalah proses menghidupkan ulang perangkat dari awal dan biasanya berguna untuk menyelesaikan beragam problem pada sebuah smartphone. Penting diketahui bahwasanya proses ini juga dikenal dengan istilah Hard Reset atau bisa juga Fastboot.

Berbicara mengenai fungsi, restart sendiri berfungsi untuk menyegarkan sistem operasi dan aplikasi yang terpasang. Proses ini bisa membantu pengguna untuk mengatasi permasalahan pada ponsel seperti lagging, lupa sandi atau password HP, sinyal hilang, aplikasi tidak bisa dibuka, layar tidak bisa berfungsi dan lain sebagainya.

Selain itu, restart juga bisa membantu me-refresh RAM dan membebaskan ruang yang terpakai oleh aplikasi yang tidak digunakan. Restart HP juga membantu menyegarkan file sistem serta memungkinkan pengguna untuk mengatur ulang pengaturan jaringan.

Proses restart atau Hard Reset pada smartphone dapat dilakukan menggunakan beberapa cara. Cara paling sederhana adalah dengan menekan tombol Power dan tombol Volume Up/Down secara bersamaan.

Nah, cara ini biasanya mampu menghapus semua pengaturan yang dilakukan. Disamping itu, restart juga bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi reset yang tersedia di pengaturan. Cara ini memungkinkan pengguna melakukan reset tanpa menghapus pengaturan yang dilakukan sebelumnya.

Lalu bisa juga dengan menggunakan cara ketiga, yakni menggunakan recovery mode. Cara ini juga memungkinkan pengguna mengembalikan HP ke pengaturan pabrik yang bisa membantu mengatasi masalah pada smartphone mereka.

Sebagai catatan penting, sebelum melakukan restart, kalian wajib melakukan back-up data lebih dulu agar data tersebut tidak hilang, karena proses restart otomatis akan menghapus semua data yang tersimpan di dalam HP.

Apakah Restart HP Akan Menghilangkan Data?

Apakah Restart HP Akan Menghilangkan Data

Masuk ke pembahasan inti di pertemuan kali ini, yakni terkait apakah restart HP akan menghilangkan data? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah Ya, restart atau Hard Reset akan menghilangkan data yang tersimpan di dalam HP.

Seperti kami jelaskan diatas tadi bahwasanya restart juga memiliki istilah lain, yaitu Hard Reset. Jadi, ketika melakukan hard reset atau merubah ponsel ke setelah awal atau setelah pabrik, ini akan menghilangkan semua data yang tersimpan pada HP tersebut.

Jadi, jika kalian ingin melakukan hard reset, maka disarankan untuk melakukan back-up data terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar semua data yang sebelumnya tersimpan di HP bisa aman dan tidak terhapus.

Data-data yang akan ikut terhapus mulai dari foto, nomor kontak, video, aplikasi dan file-file lainnya. Ini sudah menjadi ketentuan yang wajib diperhatikan oleh para pengguna HP ketika ingin melakukan restart HP.

Akan tetapi beda halnya dengan reboot HP, dimana proses ini tidak akan menghilangkan data yang ada di ponsel maupun komputer kalian. Akan tetapi, dalam kondisi tertentu seperti perangkat dengan sistem penyimpanan seperti Hard Drive, ketika pengguna melakukan reboot tanpa mengeluarkan sistem penyimpanan, maka pengguna bisa kehilangan data.

Sedangkan pada smartphone, kondisi reboot bisa menghilangkan data untuk beberapa berkas sementara, atau hapus cache RAM pada saat pengguna melakukan reboot. Teknik ini biasanya dilakukan ketika HP mengalami macet atau lag. Dengan demikian, data atau aktivitas terjadi pada HP dan belum tersimpan berpotensi hilang.

Maka dari itu, pengguna juga sangat dianjurkan untuk menyimpan semua aktivitas atau data yang ada sebelum melakukan reboot. Untuk memulihkan data setelah reboot juga bisa dilakukan dengan mudah, yakni sebagai berikut.

  • Masuk ke menu setting Android.
  • Pilih opsi Backup dan Restore.
  • Tekan tombol opsi Restore lalu pilih berkas cadangan yang dibuat sebelum melakukan reboot.
  • Pilih berkas tersebut dan pulihkan
  • Selesai.

Kesimpulan

Mengenai pembahasan diatas terkait restart HP akan menghilangkan data benar atau tidak, disini bisa disimpulkan bahwa restart ini tidak beda halnya dengan Hard Reset. Jadi, data yang tersimpan di dalam HP akan otomatis hilang ketika dilakukan restart.

Untuk itu, Back-Up data menjadi hal penting jika kalian ingin melakukan restart pada HP kalian ketika terjadi masalah, salah satunya adalah lupa sandi atau PIN maupun Pola kunci layar. Selain itu ada juga masalah yang bisa teratasi dengan melakukan restart HP.

Bagikan:

Tinggalkan komentar